Judul : Red
Penulis : Fhily Anastasya
Penerbit : Grasindo Publisher
Terbit : 2014
Halaman : vi+306 hlm
ISBN : 978-602-251-725-8
---Blurb---
Pernakah kau diduakan?
Ya, ini sebuah kisah tentang orang yang diduakan...
Suatu hari atasannya memberikan ia tugas yang membuatnya harus mengorek kembali masa lalunya yang suram itu. Sebuah perbincangan dengan sahabatnya, Manda membuatnya melontarkan sebuah candaan yang mungkin akan mengubah takdirnya ke depannya.
Tapi dari sisi orang kedua itu sendiri...
Takdir membawanya bertemu kembali dengan seorang lelaki asing ber-tuxedo putih yang mengajaknya berdansa di sebuah pesta. Lelaki itu malah membawanya pada hubungan yang tidak bisa diterima oleh logikanya. Tapi hati berhasil mengubah segala logika yang ada. Namun cinta juga yang membuatnya menjadi lebih runyam.
Karena terkadang, yang pertama bukan selalu yang utama.
Mampukah Lani menemukan apa makna “merah” yang sebenarnya seperti yang dikatakan Raga pada pertemuan pertama mereka?
"Apa lelaki memang seperti itu? Pada awalnya membuatmu terbang sehingga menggapai bintang, namun akhirnya saat kamu hampir menggapianua, ia kembali menghempaskan ke dasar samudra terdalam." -pg.9
---Ulasan---
"---Loving him was RED. Burning RED---"
Kesan pada cover merah yang simpel, lugas dan tegas, juga font judul putihnya seperti sayatan (katakanlah begitu) dan benang merah sebagai perantara kedua tokoh yang bertolak belakang, sebenarnya sudah mendeskripsikan secara tidak langsung isi novelnya yang tidak biasa.
RED, novel young adult dengan unsur romansa yang luar biasa. Mengangkat kisah yang terinspirasi dari lagu-lagu Taylor Swift dalam 25 Bab + Prolog dan Epilog. Dan oh, prolog yang menarik diri untuk tetap duduk dan menamatkannya!
Uniknya, kak Fhily mampu merangkai alur yang mana saling merujuk satu, lagu Taylor. Ya, semua bab punya cerita dari sang inspirator. Pun dengan plot yang cukup rapi. Meski sebenarnya, di4/5 bagian saya sudah bisa menerka endingnya .
Premis tentang makna 'merah' sangat tersampaikan setelah menamatkannya. Dan tak hanya itu, semuanya bahkan bercerita tentang merah; dimulai dari gadis merah, baju merah, bandana merah, gaun merah.
"Karena setiap melihat matamu, aku selalu melihat warna merah di sana."--pg.3
Novel ini tidak hanya mengisahkan percintaan Lani dan Raga, tapi juga dibumbui kisah menjadi volunteer UNICEF. Dan dari sini, ada nilai sosial yang bisa kita petik.
Konfliknya sebenarnya tidak sebegitu runyam--bahkan terkesan seperti drama, hanya saja kali ini diangkat dari sudut 'yang berselingkuh'. Menarik!
Sayangnya, banyak rintangan saat membacanya, seperti typo yang entah ada berapa--banyak banget.
Dan mayoritas adalah salah penempatan tanda baca seperti titik dan koma.
Satu contoh;
"Bahkan saat ulang tahunnya, Nathan datang terlambat ke pesta ulang tahunnya Nathan sepertinya lupa." -- pg. 7
Tentu saja, tanpa tanda baca yang jelas, pembaca akan kesulitan memahami kalimat yang dimaksud. Ini menganggu, sangat.
But overall, ini novel menarik dan tidak biasa!
Worth, 3,8 from 5^^
P.S : Dan untuk kak Fhily, makasih banyak novel debut kerennya^^ Sukses selalu dan teru menulis, Kak :D Ditunggu novel keduanya :)
But overall, ini novel menarik dan tidak biasa!
0 komentar:
Posting Komentar